Bp. PRESIDEN KEEMPAT RI.....
JASAMU KAN KAMI KENANG SELALU.....
I LoVe You FuLL my FaMiLy....
Pertama
Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia
Kedua
Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.
Ketiga
Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung tinggi bahasa persatuan, bahasa Indonesia
cobalah pahami sumpah ini...... semoga kerusuhan yang terjadi di negara ini bisa di atasi dengan kepala dingin,, bukan dengan demo ini,, demo itu......
Assalamu'alaikum Wr. Wb.
I want say....
I like you....
but I haven't time, to say it........
now I just believe my boyfriend...
I believe if he doesn't do,
what do you do for me........
I not hate you,but
I not love you, too
I just like you,cause
you be my Idol
I don't know if you now
a badboy.....
you are not handsome
but,, you be my idol.....
repeat all 2x....
~ Jembatan yang menghubungkan desa Sawah dengan desa Seberang Taluk
~ Gerak jalan santai bersama bupati(acara
~ volleyball juga ada...(liat foto di bawah,, ini sebelum pertandingan dimulai)
Assalamu 'alaikum Wr. Wb....
Saya rasa kalian masih sangat, sangat, dan sangat mengingatnya…..
Beberapa hari yang lalu telah terjadi gempa yang sangat mengerikan di
Mengingat bahwa banyaknya korban yg ada di
Terlepas dari itu semua,, kita jadi mengetahui betapa maha dahsyatnya cobaan yg di berikan oleh Yang Maha Kuasa kepada kita semua… Seperti bencana yg menggemparkan kita pada tahun 2006, bencana alam yg paling mengerikan di antara yg pernah terjadi yakni TSUNAMI….. dan sekarang dilanjutkan dengan Gempa yg dahsyat ini………
Saya merasa bahwa yg terjadi ini merupakan ujian terhadap kita semua,, karena kejadian ini merupakan kejadian yg sangat menggemparkan dan menggetar
Saya menulis ini untuk diri saya sendiri dan siapa pun yg merasa perlu melakukannya yaitu….. BERTAUBATLAH,, SELAMA MASIH ADA KESEMPATAN…… kata2 ini saya tulis karena, mungkin dosa yg sudah dihapus di Bulan Mulia kemarin, terukir kembali……….
Mungkin hanya itu yg dapat saya informasikan…..
Karena kita sama2 manusia,, jadi mungkin terdapat kesalahan dalam karya tulis saya ini….. Lebih dan kurang saya mohon maaf………
Assalamu’alaikum Wr. Wb…..
Assalamu'alaikum waroh matullahi wabarokatuh......
Salam kenal untuk para pembaca
Saya hanya ingin memberitahu sekelumit cerita tentang Pesta Rakyat yang dilangsungkan di Kabupaten Kuantan Singingi.....
Pesta Rakyat ini dimulai pada tanggal 6 Agustus 2009,pada saat pembukaannya diisi dengan berbagai acara, seperti :
~ Permainan Drum Band Bahana Kuansing.
~ Permainan Drum
~
~ Setelah itu, seni tari yang terkenal di Kabupaten Kuantan Singingi sendiri yaitu Tari Sembah Cerano.
~ Dan yang paling saya sukai adalah Seni Musik daerah yaitu Randai.
~ Setelah semua itu, barulah Pesta Rakyat yang sesungguhnya, dimulai…
JUJUR…..
Saya merasa bangga dengan tradisi yang dimiliki oleh Kabupaten saya sendiri.
Dan yang ingin saya beritahu kepada para pembaca semua adalah bagian yang keempat/tentang acara yang keempat, yakni Seni Tari yang berjudul Tari Sembah Cerano.
Seni Tari… kalau menurut pikiran para pembaca, seni tari itu apa sih???
Mungkin pendapat kita semua tidaklah sama… tetapi, bagi saya seni itu adalah ungkapan yang indah-indah… dan tari adalah gerakan yang indah dan bisa dijadikan hiburan….. Jadi, menurut saya,Seni Tari adalah suatu ungkapan perasaan yang disajikan/ditampilkan dalam sebuah gerakan yang indah dan bias dijadikan hiburan….
Tari Sembah Cerano ini merupakan bagian kecil dari Seni Tari, namun memiliki arti/makna tersirat yang besar dalam upacara besar adat istiadat di Kabupaten Kuantan Singingi……. Mungkin banyak orang mengatakan tari itu adalah hal sepele, dan semua orang bisa melakukannya … Dan ada pula yang mengatakan tari itu sulit…. Pada kenyataannya, tari itu memang mudah bagi yang sudah biasa menggeluti dunia tari… Dan sulit bagi orang yang tidak ingin mencoba unuk menggerakkan badannya dengan gerakan yang lemah gemulai…
Kemudian, berawal dengan arti dari judul tari ini yaitu Sembah.. yang dalam arti kata memberi salam penghormatan kepada para tamu dan tetua adat… dan cerano yang artinya tempat sirih penghormatan, yang mana, sirih itu akan diberikan kepada para tamu dan tetua adat…
Gerakan daripada Tari Sembah Cerano ini sangat lemah gemulai yang menunjukkan cara memberi salam itu harus sopan dan lemah lembut… Saya mengatakan demikian karena saya merupakan seorang penari juga, walaupun tidak terkenal……
Saya juga memiliki guru yang bagi saya handal menari…. Beliau adalah guru SMP saya, bakatnya menari memang pantas diacungi jempol dan diberi applaus…
Mungkin hanya itu yang dapat saya tulis disini, apabila ada kesalahan, mohon dimaafkan…. Karena manusia itu takkan pernah lepas dari salah & khilaf…..
Lebih dan kurang saya mohon maaf, Wabillahi taufik wal hidayah waridho wal inayah wassalamu’alaikum waroh matullahi wabarokatuh…. di bawah ini merupakan salah satu forto yg diambil abang saya....
Indonesia memiliki seni budaya yang beranekaragam yang tersebar di seluruh wilayah tanah air, dimana masing-masing daerah mempunyai seni budaya tradisional yang khas, misalnya Reog Ponorogo dari kabupaten Ponorogo. Dalam kehidupan masyarakat, Reog Ponorogo digunakan sebagai pengikat pergaulan sosial, perarakan pengantin pada perhelatan perkawinan, aset pariwisata serta sarana kritik bagi penguasa.
LEGENDA REOG PONOROGO
Menurut legenda Reog atau Barongan bermula dari kisah Demang Ki Ageng Kutu Suryonggalan yang ingin menyindir Raja Majapahit, Prabu Brawijaya V. Sang Prabu pada waktu itu sering tidak memenuhi kewajibannya karena terlalu dipengaruhi dan dikendalikan oleh sang permaisuri. Oleh karena itu dibuatlah barongan yang terbuat dari kulit macan gembong (harimau Jawa) yang ditunggangi burung merak.
Sang prabu dilambangkan sebagai harimau sedangkan merak yang menungganginya melambangkan sang permaisuri. Selain itu agar sindirannya tersebut aman, Ki Ageng melindunginya dengan pasukan terlatih yang diperkuat dengan jajaran para warok yang sakti mandraguna. Di masa kekuasaan Adipati Batorokatong yang memerintah Ponorogo sekitar 500 tahun lalu, reog mulai berkembang menjadi kesenian rakyat. Pendamping Adipati yang bernama Ki Ageng Mirah menggunakan reog untuk mengembangkan kekuasaannya.
Melalui keindahan dan keunikan “dhadhak merak” dan gamelannya, kesenian ini dapat mengumpulkan massa yang cukup banyak. Reog adalah salah satu bukti budaya daerah di Indonesia yang masih sangat kental dengan hal-hal yang berbau mistik dan ilmu kebatinan yang kuat. Reog, sering diidentikkan dengan dunia hitam, preman atau jagoan. Minuman keras dan juga kendalanya. Tak lepas pula kekuatan supra natural.
Instrumen pengiringnya, kempul, ketuk, kenong, genggam, ketipung, angklung dan terutama salompret, menyuarakan nada slendro dan pelog yang memunculkan atmosfir mistis, aneh, eksotis sekaligus membangkitkan gairah. Banyak hal yang terkesan mistis dibalik kesenian Reog Ponorogo. Warok misalnya, adalah tokoh sentral dalam kesenian ini yang hingga kini menyimpan banyak hal yang cukup kontroversial. Tidak sedikit orang yang menganggap profil warok telah menimbulkan citra kurang baik atas kesenian ini.
WAROK
Warok adalah pasukan yang bersandar pada kebenaran dalam pertarungan antara yang baik dan jahat dalam cerita kesenian reog. Warok Tua, adalah tokoh pengayom, sedangkan Warok Muda adalah warok yang masih dalam taraf menuntut ilmu. Kendati demikian, kehidupan warok sangat bertolak belakang dengan peran yang mereka mainkan di pentas. Konon warok hingga saat ini dipersepsikan sebagai tokoh yang pemerannya harus memiliki kekuatan gaib tertentu.
Untuk menjadi warok, perjalanan yang cukup panjang, lama, penuh liku dan sejuta goda. Untuk menuju kesana, harus menguasai apa yang disebut Reh Kamusankan Sejati yaitu jalan kemanusiaan yang sejati. Warok Tua, sampai sekarang masih mendapat tempat sebagai sesepuh di masyarakatnya. Kedekatannya dengan dunia spiritual sering membuat seorang warok dimintai nasehatnya atas sebagai pegangan spiritual ataupun ketentraman hidup. Petuah yang disitir seorang warok tua sebenarnya sudah sering didengar namun kata-kata yang keluar dari mulutnya seolah bertenaga.
Dulunya warok dikenal mempunyai banyak gemblak, yakni lelaki belasan tahun yang kadang lebih disayangi ketimbang istri dan anaknya. Memelihara gemblak adalah tradisi yang telah berakar kuat pada komunitas seniman reog. Seolah menjadi kewajiban setiap warok untuk memelihara gemblak agar bisa mempertahankan kesaktiannya. Apalagi ada kepercayaan kuat di kalangan warok, hubungan intim dengan perempuan bahkan dengan istri sendiri, bisa menjadi pemicu lunturnya seluruh kesaktian. Saling mengasihi, menyayangi dan berusaha menyenangkan adalah ciri khas relaksi khusus antara gemblak dan waroknya.
Sebegitu jauh persepsi buruk atas warok, diakui mulai dihilangkan. Upaya mengembalikan citra kesenian ini dilakukan secara perlahan-lahan. Profil warok saat ini misalnya mulai diarahkan kepada nilai kepimpinan yang positif dan menjadi panutan masyarakat. Termasuk pula memelihara gemblak yang kini semakin luntur. Gemblak yang biasa berperan sebagai penari jatilan, kini perannya digantikan oleh remaja putri. Padahal dulu-dulunya kesenian ini tampil tanpa seorang wanita pun.
PEMBARONG
Selain warok, peran pembarong atau pemanggul darak merak, dalam kesenian Reog Ponorogo, tidak bisa disepelekan. Apalagi kesenian ini nyata mengandalkan kekuatan tubuh dan atraksi akrobatiknya. Seorang pembarong, harus memiliki kekuatan ekstra. Dia harus mempunyai kekuatan rahang yang baik, untuk menahan dengan gigitannya beban darak merak yakni sebentuk kepala harimau dihiasi ratusan helai bulu-bulu burung merak setinggi dua meter yang beratnya bisa mencapai 40-an kilogram selama masa pertunjukan.
Sekali lagi kekuatan gaib sering dipakai pembarong untuk menambah kekuatan ekstra ini. Semisal, dengan cara memakai susuk, di leher pembarong. Untuk menjadi pembarong tidak cukup hanya dengan tubuh yang kuat. Seorang pembarong pun harus dilengkapi dengan sesuatu yang disebut kalangan pembarong dengan wahyu. Wahyu inilah yang diyakini para pembarong sebagai sesuatu yang amat penting dalam hidup mereka. Bila tak diberkati wahyu, tarian yang diperagakan seorang pembarong akan tampak tidak enak dan tidak pas untuk ditonton.
Beberapa tahun yang lalu Yayasan Reog Ponorogo memprakarsai berdirinya Paguyuban Reog Nusantara yang anggotanya terdiri atas grup-grup reog dari berbagai daerah di Indonesia yang pernah ambil bagian dalam Festival Reog Nasional. Hingga saat ini Reog ponorogo menjadi sangat terbuka akan pengayaan dan perubahan ragam geraknya.
(sumber: dari berbagai sumber)